Apa yang Dimaksud dengan Hebel? Ketahui Daftar Harganya
Salah satu material yang sering digunakan untuk membangun dinding adalah hebel.
Material ini memiliki kelebihan dimana bobotnya sangat rinagn dibandingkan dengan bata merah.
Selain ringan, untuk tingkah kekuatannya juga tidak berbeda jauh.
Banyak bangunan modern yang menggunakan material ini dalam proses pembangunan kontruksinya.
Mari cari tahu lebih lanjut mengenai material ini.
Apa yang Dimaksud dengan Hebel?
Hebel, atau yang sering disebut juga sebagai bata putih, adalah bahan bangunan ringan yang semakin populer dalam konstruksi modern.
Bahan ini terbuat dari campuran pasir silika, semen, batu kapur, gypsum, air, dan aluminium bubuk.
Dalam proses pembuatannya, beberapa bahan tersebut dipanaskan dan kemudian diberikan tekanan tinggi menggunakan mesin autoclave.
Kombinais beberapa bahan tersebut membuat material ini ringan namun memiliki kekuatan yang tinggi.
Hebel sering digunakan untuk dinding, partisi, dan elemen struktural lainnya dalam proyek konstruksi.
Apakah Hebel Lebih Kuat Dari Bata Merah?
Ada beberapa faktor yang mempengaruhi kekuatan dari hebel dan bata merah.
Secara umum, hebel memiliki kekuatan yang tinggi dibandingkan dengan bata merah.
Bata hebel diproduksi dengan menggunakan campuran pasir, semen, dan bubuk aluminium yang menghasilkan material yang ringan namun kuat.
Hebel memiliki keunggulan dalam hal kekuatan tekan dan kekuatan lentur, sehingga sering digunakan dalam konstruksi elemen struktural seperti dinding.
Di sisi lain, bata merah memiliki kekuatan yang baik namun cenderung lebih berat. Kekuatan bata merah juga dapat bervariasi tergantung pada metode pembakaran dan kualitas bahan baku yang digunakan.
Dalam banyak kasus, pemilihan antara hebel dan bata merah tergantung pada kebutuhan spesifik proyek dan tentunya anggaran yang tersedia.
Namun, secara umum, hebel dipilih karena lebih efisien dan mempercepat proses pemasangan.
Harga Bata Hebel Terbaru
| Jenis Bata Hebel | Harga (Rp) per kubik |
|---|---|
| Broco Grade A+ | 585.000 |
| Broco Grade A+ | 585.000 |
| CLC | 600.000 |
| CLC | 600.000 |
| CLC NSR | 500.000 |
| CLC NSR | 500.000 |
| AAC Grade A | 500.000 |
| AAC Grade A | 500.000 |
| AAC Grade A+ | 600.000 |
| AAC Grade A+ | 600.000 |
| Alfa | 620.000 |
| Saka | 620.000 |
| Elephant Block | 800.000 |
| Citicon | 685.000 |
| Falcon | 655.000 |
| Grand Elephant | 640.000 |
| Focon | 605.000 |
| Gracon | 695.000 |
| Priority One | 615.000 |
| Bricon | 655.000 |
| Brix | 675.000 |
| Ecoblock | 610.000 |
1 Kubik Hebel Jadi Berapa?
Jika kita membicarakan satu kubik Hebel dengan ukuran standar, yaitu panjang 60 cm, lebar 20 cm, dan tebal 7,5 cm, bisa untuk membangun dinding seberapa luas?
Setiap kubik Hebel dengan ukuran standar tersebut ternyata berisi sekitar 111,11 buah.
Dengan asumsi bahwa setiap bata ringan akan menempati satu sisi dinding, kita bisa mengalikan jumlah bata ringan per kubik dengan luas masing-masing bata ringan.
Jadi, 111,11 buah bata ringan dari satu kubik Hebel dengan ukuran standar ini dapat memberikan kita luas dinding sekitar 13,332 meter persegi.