6 Kelebihan dan Kekurangan Bata Ringan Untuk Kontruksi

6 Kelebihan dan Kekurangan Bata Ringan Untuk Kontruksi

6 Kelebihan dan Kekurangan Bata Ringan Untuk Kontruksi

Bata ringan menjadi salah satu material kontruksi yang banyak dipakai akhir-akhir ini.

Salah satu alasannya karena harganya yang jauh lebih murah dibandingkan bata merah.

Selain itu, proses pemasangannya juga cenderung lebih cepat karena ukuran setiap batanya termausk besar.

Jika Anda ingin membangun sebuah rumah, kontrakan atau bangunan apapun, lebih baik pertimbangkan untuk menggunakan material ini.

Kelebihan Bata Ringan

Sedang mencari material dinding yang kokoh dan ringan? Bata ringan merupakan pilihan yang tepat.

Berikut ini beberapa kelebihan dari material ini.

1. Kuat dan Ringan

Kelebihan dari material bata ringan yakni memiliki kekuatan serta bobotnya yang ringan. Tak heran jika material ini sangat ideal untuk struktur bangunan.

Meskipun memiliki bobot yang lebih ringan dibandingkan bata pada umumnya, bata ringan tetap kuat dan mampu menahan beban struktural dengan baik.

2. Tahan Api

Selain itu, bata merah juga tahan terhadap api menjadikannya opsi aman untuk keperluan konstruksi.

Kemampuannya untuk menghantarkan panas dengan efisien dapat mengurangi risiko kebakaran dan melindungi struktur bangunan dari kerusakan yang disebabkan oleh suhu tinggi.

3. Pemasangan Mudah

Pemasangan bata ringan juga dikenal sebagai proses yang mudah dan efisien.

Bobotnya yang ringan mempermudah transportasi dan penanganan selama proses konstruksi.

Selain itu, bata ringan seringkali sudah memiliki desain interlocking yang memudahkan pemasangan, mengurangi waktu dan tenaga yang dibutuhkan.

Kekurangan Bata Ringan

Kekurangan Bata Ringan

Bata ringan mungkin terdengar seperti solusi konstruksi yang sempurna, namun perlu diingat bahwa seperti halnya produk lain, bata ini juga memiliki kekurangan tertentu yang perlu dipertimbangkan sebelum memutuskan untuk menggunakannya.

1. Harga Mahal

Bata ringan seringkali dianggap mahal dibandingkan dengan bata pada umumnya.

Meskipun ringan dan mudah diangkut, harganya yang lebih tinggi dapat memengaruhi biaya pembangunannya.

Hal ini perlu dipertimbangkan dalam perencanaan anggaran konstruksi.

2. Proses Pengeringan Lama

Proses pengeringan bata ringan cenderung lebih lama. Hal ini dapat memperlambat proyek konstruksi dan memerlukan perencanaan waktu yang lebih teliti agar tidak menghambat tahapan berikutnya.

Kelembaban udara dan kondisi cuaca juga dapat mempengaruhi proses ini.

3. Butuh Tukang yang Berpengalaman

Meskipun terlihat sederhana, pemasangan bata ringan memerlukan keterampilan khusus.

Tukang yang tidak berpengalaman mungkin mengalami kesulitan dalam menangani bata ringan, yang dapat mengakibatkan hasil akhir yang kurang memuaskan.

Oleh karena itu, penting untuk memastikan bahwa tukang yang dipilih memiliki pengalaman yang cukup dalam menangani bata ringan.

Apakah Bata Ringan Tahan Air Hujan? 

Bata ringan memiliki sifat yang cukup tahan terhadap air hujan, namun tidak sepenuhnya tahan air.

Bahan dasar pembuatan bata ringan biasanya menggunakan campuran antara semen, pasir, dan bahan pengembang busa.

Meskipun memiliki pori-pori yang kecil, namun tetap mungkin untuk air meresap melalui struktur bata ringan.

Penting untuk diingat bahwa ketahanan terhadap air dapat dipengaruhi oleh kualitas pembuatan dan penerapan lapisan pelindung tambahan seperti cat.

Oleh karena itu, disarankan untuk menambahkan perlindungan tambahan untuk memastikan air tidak merembes ke bata ringan.

Apakah Bata Ringan Menyerap Panas?

Pada dasarnya, bata ringan memiliki sifat termal yang baik, dan cenderung tidak terlalu menyerap panas.

Sifat ini disebabkan oleh adanya pori-pori udara yang terdapat dalam struktur bata ringan, yang berfungsi sebagai isolator termal.

Pori-pori ini membantu mengurangi transfer panas secara efisien, sehingga bata ringan dapat memberikan isolasi termal yang baik.

Selain itu, bata ringan juga membantu menjaga suhu dalam ruangan lebih stabil, mengurangi fluktuasi suhu.

Kesimpulan

Bata ringan merupakan salah satu material yang seding digunakan ketika membangun sebuah dinding. 

Penggunaan material ini memang dinilai mampu mempercepat proses pembangunan. Selain itu juga lebih mudah dalam pemasangan meskipun masih membutuhkan tukang yang berpengalaman.