Rincian Biaya Bangun Rumah 2 Lantai Serta Tips Membangunnya

Rincian Biaya Bangun Rumah 2 Lantai Serta Tips Membangunnya

Rincian Biaya Bangun Rumah 2 Lantai Serta Tips Membangunnya

Jika dibandingkan, biaya bangun rumah 2 lantai membutuhkan anggaran yang lebih besar daripada rumah 1 lantai. 

Kebutuhannya jauh lebih banyak mulai dari material, jumlah pekerja, hingga durasi pembangunan.

Sebagai upaya agar pembangunan sesuai dengan anggaran, Anda harus mengetahui rincian biaya bangun rumah 2 lantai terlebih dahulu. 

Tujuannya untuk mengetahui estimasi biaya yang harus disediakan untuk melakukan pembangunan hingga akhir.

Untuk mempermudah perhitungan, bisa menggunakan jasa kontruksi agar biaya yang harus disediakan dapat dirinci sejak awal.

Simak pembahasan selengkapnya melalui artikel ini.

Berapa Biaya Bangun Rumah 2 Lantai?

Perhitungan biaya membangun rumah 2 lantai ini dapat menjadi referensi bagi Anda. 

Namun tidak bisa menjadi patokan karena disetiap daerah tentu akan memiliki perbedaan.

Ketika membangun rumah di kota besar, tentu biayanya akan jauh lebih mahal.

Hal ini disebabkan karena biaya untuk kebutuhan bahan bangunan hingga upah tukang sangat berbeda dengan di daerah kecil.

Rincian Luas Bangun Rumah 2 Lantai

Sebagai contoh, Anda ingin membangun rumah 2 lantai dengan luas mencapai 150 meter persegi. Dengan begitu, perhitungannya akan seperti ini.
  • Luas lantai dasar= 150 meter 
  • Luas lantai= 150 meter
  • Luas pondasi= 75 meter
  • Luas atap= 75 meter
Untuk perhitungan luas di atas hanya sebatas referensi saja. Karena pada kenyataannya nanti akan menyesuaikan dengan desan bangunan yang Anda pilih.

Rincian Biaya Bangun Rumah 2 Lantai

Untuk mempermudah perhitungan dan, Anda dapat menggunakan jasa kontruksi pembangunan. 

Ada banyak keuntungan yang akan didapatkan, mulai dari perhitungan anggaran yang jelas, pembangunan yang sesuai dengan jadwal, dan kualitas yang terjamin.

Biaya bangun rumah 2 lantai menggunakan jasa kontruksi biayanya mulai dari Rp3 juta hingga Rp4 juta per meter persegi.

Nominalnya mungkin akan berbeda-beda di setiap daerah, maka dari itu Anda tidak dapat menjadikannya sebagai patokan.

Anggap saja Anda mendapatkan jasa kontruksi yang memberikan harga Rp3,5 juta per meter persegi.

Maka perhitungannya akan seperti ini:

Biaya Bangun Rumah 2 Lantai = (75 + 150 + 150 + 75 meter persegi) x Rp3.500.000 = Rp1.222.500.000

Dari perhitungan di atas, untuk membangun rumah 2 lantai membutuhkan anggaran sebanyak Rp1.222.500.000.

Besaran anggaran ini dapat Anda tekan dengan melakukan negosiasi dengan jasa kontruksi. 

Tapi biasanya, cara tersebut dapat menyebabkan kualitas bangunan menurun karena penggunaan material yang kurang berkualitas.
Perkiraan Biaya Bangun Rumah 2 Lantai Berdasarkan Tipe

Perkiraan Biaya Bangun Rumah 2 Lantai Berdasarkan Tipe

Sebagai tambahan referensi, kami juga memiliki data terkait perkiraan biaya bangun rumah 2 lantai bersasarkan tipenya.

Jadi ada banyak tipe rumah yang dapat Anda pilih sesuai dengan ukurannya. Berikut ini detailnya.

1. Tipe Rumah 36:

Tipe rumah ini umumnya memiliki luas bangunan sekitar 36 meter persegi. 

Meskipun ukurannya relatif kecil, tipe rumah ini sering menjadi pilihan untuk pasangan muda atau mereka yang baru memulai hidup mandiri. 

Biasanya, rumah tipe 36 memiliki desain yang efisien dan fungsional untuk memaksimalkan ruang yang tersedia.

Estimasi Biaya:

Rumah Biasa: Rp150 – Rp200 juta
Rumah Standar: Rp210 juta – Rp240 juta
Rumah Mewah: Rp240 juta – Rp270 juta

2. Tipe Rumah 45

Tipe rumah 45 memiliki sedikit lebih banyak ruang dibandingkan dengan tipe 36, dengan luas bangunan sekitar 45 meter persegi. 

Ini membuatnya menjadi pilihan yang lebih nyaman untuk keluarga kecil atau siapapun yang menginginkan sedikit lebih banyak ruang untuk beraktivitas di rumah. 

Desain interior dan eksteriornya mungkin lebih bervariasi, memberikan pemiliknya lebih banyak opsi untuk menyesuaikan rumah sesuai dengan preferensi mereka.

Tipe rumah ini juga seringkali disebut rumah ukuran 10x15. Ini tergantung luas bangunan yang akan Anda gunakan.

Estimasi Biaya:

Rumah Biasa: Rp200 juta – Rp250 juta
Rumah Standar: Rp270 juta – Rp300 juta
Rumah Mewah: Rp310 juta – Rp400 juta

3. Tipe Rumah 60

Tipe rumah 60 biasanya menawarkan luas bangunan yang cukup luas, yaitu sekitar 60 meter persegi. 

Rumah ini cocok untuk keluarga yang memiliki banyak anak agar bisa menempati ruang-ruangnya masing-maisng.

Desainnya seringkali mencakup lebih banyak kamar dan ruang tamu yang luas, dengan begitu akan meningkatkan fleksibilitas dalam mengatur ruang sesuai dengan kebutuhan.

Estimasi Biaya:

Rumah Biasa: Rp250 juta – Rp350 juta
Rumah Standar: Rp400 juta – Rp500 juta
Rumah Mewah: Rp510 juta – Rp650 juta

4. Tipe Rumah 70

Rumah tipe 70 memiliki luas bangunan sekitar 70 meter persegi, membuatnya menjadi pilihan yang baik untuk keluarga besar.

Dengan ruang yang lebih luas, tipe rumah ini dapat menyediakan lebih banyak kamar tidur, ruang keluarga yang lebih besar, dan mungkin juga area outdoor yang lebih luas. 

Desainnya seringkali mencakup aspek-aspek modern dan fungsionalitas yang mendukung gaya hidup keluarga yang aktif.

Estimasi Biaya:

Rumah Biasa: Rp550 juta – Rp650 juta
Rumah Standar: Rp600 juta – Rp720 juta
Rumah Mewah: Rp700 juta – Rp800 juta

Tips Membangun Rumah 2 Lantai

Membangun rumah 2 lantai memang tidak sesederhana rumah 1 lantai. Dibutuhkan persiapan yang matang sebelum memulai pembangunan.

Berikut ini beberapa tips yang perlu Anda perhatikan ketika membangun rumah.

1. Siapkan Anggaran yang Cukup

Sebelum melakukan pembangunan, Anda harus menyiapkan anggaran yang cukup terlebih dahulu. 

Baca lebih banyak referensi agar mengetahui estimasi anggaran yang dibutuhkan.

Anda dapat melakukannya sendiri atau dengan bantuan jasa kontruksi atau arsitek.

Karena penyusunan anggaran ini tidak bisa asal-asalan untuk mengantisipasi pembangunan tidak sesuai dengan anggaran yang sudah disediakan.

2. Pilih Jasa Konstruksi Berpengalaman

Membangun rumah 2 lantai memang membutuhkan penanganan khusus.

Untuk itu, akan jauh lebih baik jika Anda menggunakan jasa kontruksi.

Anda akan dibantu dalam proses penyusunan anggaran, pemilihan material dan sebagainya.

Estimasi waktu membangun rumah 2 lantai juga biasanya dapat diketahui sejak awal.

Inilah yang menjadi slah satu hal yang benar-benar harus diperhatikan dengan baik.

3. Pantau Pembangunan

Ketika pembangunan sedang berlangsung, Anda harus rutin untuk mengecek progres pembangunannya.

Sejak awal, jasa kontruksi akan memberikan estimasi waktu pembangunan.

Jika pembangunannya molor dari waktu yang sudah ditentukan, Anda dapat meminta pertanggung jawaban.

Ini juga menjadi salah satu cara untuk memastikan pembangunan rumah sesuai dengan rencana.

Mulai dari desain bangunan, material yang digunakan dan sebagainya.

Kesimpulan

Biaya bangun rumah 2 lantai memang tidak sedikit, disesuaikan dengan ukuran yang dipilih.

Perencanaan menjadi hal yang perlu diperhatikan karena akan menentukan hasil dari pembangunan rumah.

Anda harus merencanakan dengan baik anggaran hingga material yang akan digunakan.

Dengan menggunakan jasa kontruksi, Anda akan jauh lebih mudah karena semua prosesnya akan dibantu.

Tidak perlu repot lagi menyusun anggaran sendiri, dan tentunya pembangunan akan dilakukan oleh orang-orang yang memang sudah ahli.