Perhatikan rincian biaya bangun kos-kosan 10 kamar sebelum memulai pembangunan.
Bisnis kos-kosan memang menawarkan peluang untuk mendapatkan keuntungan yang besar.
Apalagi risiko dari bisnis ini dinilai sangat kecil, dan mudah untuk dijakankan.
Untuk Anda yang sedang ingin investasi di bidang properti, bisa mencoba membangun kos-kosan di lahan yang strategis.
Biaya untuk membangun kos-kosan memang terbilang besar.
Maka dari itu, Anda harus mempertimbangkan dengan baik segala sesuatunya agar anggaran mencukupi.
Lalu berapa biaya bangun kos-kosan 10 kamar? Kita akan hitung bersma-sama perkiraan anggaran yang dibutuhkan.
Biaya Bangun Kos-Kosan 10 Kamar
Untuk membangun kos-kosan, Anda harus menyiapkan anggaran untuk kebutuhan pembelian tanah dan juga pembangunan bangunannya itu sendiri.
Kita asumsikan kos-kosan yang dibangun memiliki luas 3x4 setiap kamarnya dengan kebutuhan tanah seluas 12 meter.
Anggaplah harga tanah per meter di daerah Anda adalah Rp1 juta.
Sementara untuk biaya pembangunan kos-kosan menggunakan sistem borongan adalah Rp2 juta per meter persegi.
Maka, rinciannya adalah sebagai berikut:
- Pembelian tanah: 120 m2 x Rp1.000.000 = Rp120.000.000
- Pembangunan 1 kamar: 12 m2 x Rp2.000.000 = Rp24.000.000
Untuk membangun 10 kamar maka Rp24.000.000 x 10 adalah Rp240.000.000.
Jadi total anggaran yang harus disiapkan untuk memangun kos-kosan 10 kamar Rp240.000.000Rp120.000.000 + Rp240.000.000 = Rp360.000.000.
Nominal tersebut mungkin akan berbeda-beda nantinya, karena menyesuaikan harga tanah dan juga biaya borongan yang didapatkan.
Spesifikasi Bangunan Kos-kosan
Dengan nominal sebesar itu, spesifikais bangunan yang akan didapatkan sudah cukup bagus. Anda tidak perlu khawatir dengan perawatan yang diperlukan nantinya.
Berikut ini gambaran spesifikasi yang akan didapatkan nantinya.
Dinding:
- Bata ringan untuk dinding luar dan dalam.
- Plesteran aci sebagai lapisan penutup dinding.
Lantai:
- Keramik atau granit untuk lantai kamar dan kamar mandi.
- Pilihan lantai kayu untuk ruang tamu atau area umum.
Atap:
- Genteng beton untuk kekuatan dan daya tahan terhadap cuaca.
Pintu dan Jendela:
- Pintu utama berkualitas tinggi, mungkin dari kayu atau baja.
- Jendela aluminium dengan kaca anti UV untuk efisiensi energi.
Kamar Mandi:
- Keramik atau porselen untuk dinding dan lantai kamar mandi.
- Sanitasi berkualitas tinggi dan shower.
Dapur:
- Keramik atau ubin untuk dinding dapur.
- Meja dapur dari material tahan air, seperti granit atau bahan sintetis berkualitas tinggi.
Sistem Listrik dan Air:
- Instalasi listrik yang aman dan sesuai standar.
- Pipa dan sistem air bersih yang tahan lama.
Dalam membangun sebuah kos-kosan, spesifikais bangunan memang harus diperhatikan dengan baik. Bukan tanpa alasan, pemilihan material akan sangat berpengaruh terhadap daya tahan dari bangunan tersebut.
Jika menggunakan material yang bagus, tentu bangunan akan jauh lebih awet. Anda tidak perlu memilikirkan biaya untuk melakukan perawatan-perawatan ketika ada kerusakan.
Tips Membangun Kos-kosan Agar Sukses
Bisnis kos-kosan membutuhkan modal yang lumayan besar. Maka dari itu, jangan sembarangan dalam menjalankan bisnis ini.
Simak beberapa tips dalam membangun kos-kosan agar bisa meraih kesuksesan.
1. Pilih Kontraktor yang Berpengalaman
Pastikan kontraktor yang Anda pilih memiliki pengalaman dalam membangun kos-kosan atau proyek serupa.
Periksa portofolio proyek-proyek sebelumnya untuk memastikan kualitas pekerjaan dan pemahaman terhadap kebutuhan bangunan kos-kosan.
2. Bangun di Lahan yang Strategis
Pilih lokasi yang strategis, dekat dengan kampus, pusat bisnis, atau area dengan tingkat hunian tinggi.
Lakukan riset pasar untuk memastikan ada permintaan tinggi untuk hunian kos-kosan di daerah tersebut.
3. Urus Seluruh Izin yang Dibutuhkan
Pastikan semua izin konstruksi dan perizinan lainnya diperoleh sebelum memulai proyek.
Konsultasikan dengan pihak berwenang setempat untuk memahami semua persyaratan dan prosedur izin yang diperlukan.
4. Rawat Kos-kosan Secara Rutin
Tetapkan jadwal perawatan rutin untuk memastikan kondisi bangunan tetap terawat dengan baik.
Perbaiki segera setiap kerusakan atau kerusakan kecil sebelum menjadi lebih besar. Kemudian pastikan sistem keamanan dan fasilitas umum berfungsi dengan baik untuk kenyamanan penghuni.
Kapan Balik Modal?
Pertanyaan ini pasti akan ditanyakan bagi siapapun yang membangun sebuah kos-kosan. Setelah balik modal, kita akan jauh lebih tenang karena hanya tinggal menikmati hasilnya.
Anggap saja untuk per kamarnya dapat disewa dengan harga Rp500 ribu per bulan. Maka dalam satu bulan, akan mendapatkan omset sebanyak Rp5 juta.
Dengan modal awal sebesar Rp360 juta, dengan omset perbulan Rp5 juta. Maka dibutuhkan sekitar 6 tahun untuk balik modal.
Namun itu jika seluruh omset tidak dikurangi dengan biaya operasional ataupun perawatan.
Demikian informais mengenai biaya bangun kos-kosan 10 kamar dengan rincian pembangunannya. Anda dapat menjalankan bisnis ini karena memang sangat potensial kedepannya.
Risiko yang dapat terjadi juga dinilai lebih kecil, dengan keuntungan yang sangat besar setelah Anda sudah balik modal nantinya.