Kisah Islami Jangan Suka Mencela Kesalahan Orang Lain

Kisah Islami Jangan Suka Mencela Kesalahan Orang Lain

Assalamualaikum warahmatullah hiwabarakatuh kembali lagi bersama aku admin rumahtopia.com ketik di mana aku akan memberikan sebuah inspirasi kehidupan yang bisa diambil hikmahnya 


dan dipetik apa yang ingin aku sampaikan di dalam menjalani kehidupan sehari-hari kisah ini bermula dari seseorang yang melakukan kesalahan di tempat peribadahan

Jangan Mudah Menyalahkan Orang Lain

Semangka motivasi islami ini bisa memberikan kemah untuk kita semua supaya agar kita sebagai seorang muslim memperbaiki akhlak kita menjadi seorang pribadi yang ramah dan tidak merasa paling benar sendiri mari kita baca kisahnyaberikut ini

Jangan Merasa Paling Benar

Awal mula dikisahkan ada seseorang pria yang mencoba untuk beribadah shalat berjamaah di suatu masjid di dekat rumahnya 

Jangan merasa paling benar



namun tanpa sengaja pria tersebut membawa ponsel ke dalam mesin tersebut dan pada saat sholat berlaku atau sedang dilaksanakan ternyata telepon orang tersebut berdering

dan mengganggu semua jemaah yang sedang melakukan sholat di masjid tersebut setelah selesai sholat akhirnya pemuda tersebut dimarahi dan juga digibahi atau di hujat bahkan di caci maki oleh sebagian kaum muslimin yang ada di dalam mesin tersebut

Bahkan si pria tersebut merasa sangat terpukul karena terlalu banyak yang menyalahkan dia sehingga dia rabu dan malu untuk kembali masuk ke dalam mesin tersebut karena merasa bersalah yang amat sangat dahsyat

Bahkan pria tersebut dimarahi oleh istrinya dan dia begitu terpukul karena selalu disalahkan dengan kesalahan yang telah dia lakukan lalu kemudian pria tersebut menenangkan diri masuk ke dalam sebuah bar dan meminum sebuah minuman yang mampu menenangkan dirinya

Namun ketika dia minum dia masih merasa terpukul karena masih mengingat kesalahan dia yang dianggap sangatlah wa ta'ala karena menyebabkan semua orang mencaci maki dirinya dan tanpa sengaja pria tersebut meninggal pelayan yang sedang membawa minuman sampai minuman tersebut tumpah dan gelas yang ada di dalam genggaman pelayan itu akhirnya pecah dan air minum tumpah ke mana-mana

Namun tempat diduga si pelayan tersebut bukan memarahi di pria itu namun justru malah meminta maaf dan si pelayan bar tersebut bergegas untuk mengelap minuman yang tumpah dan membersihkan gelas kaca yang pecah namun dengan rasa bersalah si pria ini meminta maaf kepada pemilik barang karena telah menghancurkan atau memecahkan gelas kaca itu

Dengan rasa takut dimarahi si pria tersebut memohon maaf namun apa yang terjadi ketika pemilik baru tersebut justru malah merangkul dan memeluk pria tersebut seraya dia berkata tenang saja tidak usah khawatir siapa sih yang tidak pernah melakukan kesalahan silahkan duduk dengan santai dan menikmati minuman yang ada

Sejak kejadian itu akhirnya si pria tersebut begitu sering mengunjungi bar karena dia merasa nyaman karena tidak ada yang mencaci maki tidak ada yang mencela bahkan menghina nya padahal dia sudah melakukan kesalahan namun justru malah merangkul nya dengan baik dan memperlakukan nya seperti manusia yang layak


Hikmah yang bisa diambil dari kisah ini adalah bagi kita sebagai seorang muslim apabila kita menemukan orang yang melakukan kesalahan maka rangkul ah dia dan ajaklah dia untuk memperbaiki kesalahan tersebut sehingga dia tidak terlarut dalam ketidaktahuan dan juga masuk terjerumus dalam kesalahan tapi ingat

Di dalam islam kita diharuskan untuk ber lemah lembut dan juga untuk saling mencintai sesama muslim karena mereka adalah saudara jadi ketika kita melihat ada kesalahan pada diri orang lain maka rangkul lah dia karena kita juga bukan manusia yang sempurna kita juga adalah manusia yang kotor dan juga penuh dengan dosa

Maka dari itu berbuat baiklah kepada seluruh manusia sekalipun mereka adalah berdosa karena manusia tidak akan pernah luput dari kesalahan kita sebagai muslim

Seharusnya meng introspeksi diri kita sendiri dan melihat setiap kesalahan yang ada pada diri kita sebelum kita di hisab oleh allah subhanahu wa ta'ala daripada kita sibuk melihat kesalahan orang lain maka sibukanlah diri dengan berzikir kepada allah